Semangat Kartini Mewarnai SD Negeri Gamol: Berbagi Kelezatan Tradisional
- Sabtu, 26 April 2025
- Kegiatan Sekolah
- Administrator
- 0 komentar
Suasana kebersamaan dan keceriaan tampak begitu kental di SD Negeri Gamol pada Jumat, 25 April 2025. Seluruh siswa, dari kelas 1 hingga kelas 6, turut serta memeriahkan peringatan Hari Kartini dengan cara yang unik dan berkesan. Mengangkat tema gotong royong dan pelestarian budaya, acara kali ini diisi dengan kegiatan saling berbagi makanan tradisional.
Sejak pagi hari, halaman sekolah tampak di hiasi dengan meja yang berjajar . Namun, ada yang lebih menarik perhatian: setiap anak membawa dua jenis makanan tradisional dari rumah masing-masing. Aroma harum berbagai penganan khas Indonesia mulai tercium, membangkitkan selera siapa saja yang melintas.
Seluruh makanan tradisional yang dibawa siswa dikumpulkan menjadi satu di meja panjang di tengah lapangan sekolah. Pemandangan ini sungguh luar biasa, menampilkan kekayaan kuliner Nusantara dalam satu wadah. Ada getuk lindri yang manis, sate lilit yang gurih, cenil yang kenyal, klepon yang legit, dan berbagai macam jajanan pasar lainnya.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah proses pembagiannya. Alih-alih dibagikan oleh guru, setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih sendiri makanan tradisional yang mereka sukai. Dengan antusias, mereka mengantre dan memilih dua jenis kudapan yang paling menarik perhatian. Tawa riang dan ekspresi gembira terlihat jelas di wajah anak-anak saat mereka menikmati hasil "berburu" makanan tradisional.
Kepala Sekolah SD Negeri Gamol, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta terhadap budaya Indonesia sejak dini. "Melalui kegiatan membawa dan berbagi makanan tradisional ini, anak-anak tidak hanya merasakan kelezatan kuliner khas daerah, tetapi juga belajar untuk saling berbagi dan menghargai keberagaman," ujarnya.
Acara peringatan Hari Kartini di SD Negeri Gamol ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa pahlawan emansipasi wanita, tetapi juga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan antar siswa. Semangat Kartini yang gigih dan peduli terhadap sesama tercermin dalam kehangatan dan kebersamaan yang terasa sepanjang acara. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.
